Pola pikir kritis merupakan kemampuan seseorang dalam menganalisis informasi secara objektif dan logis untuk mengambil keputusan yang tepat, dan dalam era digital yang sarat informasi serta disinformasi, keterampilan ini menjadi semakin penting, terutama bagi generasi muda. Mereka dituntut untuk mampu memilah informasi, mengevaluasi kebenarannya, serta tidak mudah terpengaruh oleh opini yang tidak berdasar. Pola pikir kritis membantu generasi muda dalam mengidentifikasi permasalahan kompleks, mencari akar penyebabnya, dan membangun solusi inovatif yang berdampak nyata. Dengan semangat tinggi, pemahaman teknologi yang kuat, serta kemampuan beradaptasi yang baik, generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan solusi atas isu global, termasuk krisis iklim, kemiskinan, dan ketimpangan pendidikan. Solusi yang mereka ciptakan harus bersifat inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan jangka panjang, dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara seimbang. Dalam konteks Society 5.0, di mana teknologi berperan sebagai solusi permasalahan sosial, generasi muda tidak hanya perlu menguasai teknologi, tetapi juga memahami nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan agar mampu menggunakan teknologi secara bijak dan manusiawi. Oleh karena itu, optimalisasi pola pikir kritis menjadi kunci dalam membentuk generasi muda yang mampu menjadi agen transformasi sosial yang berdaya saing global, menciptakan masa depan yang adil, cerdas, dan berkelanjutan.
Link Pendaftaran: https://linktr.ee/gemillaw2025
Link Buku Panduan: https://linktr.ee/gemillaw2025