Halo, statistician!
Pernahkah kalian menyusun sebuah kuesioner dan bertanya-tanya apakah pertanyaan di dalamnya benar-benar mampu mengukur apa yang ingin kalian teliti? Atau apakah kuesioner tersebut akan menghasilkan jawaban yang konsisten jika digunakan berulang kali? Nah, untuk memastikan hal tersebut, diperlukan uji validitas dan reliabilitas.
Dalam penelitian kuantitatif, kuesioner sering digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Agar data yang diperoleh dapat dipercaya, kuesioner harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas memastikan bahwa kuesioner benar-benar mengukur apa yang ingin diukur, sedangkan uji reliabilitas memastikan bahwa kuesioner memberikan hasil yang konsisten.
Uji Validitas Kuesioner
Validitas adalah sejauh mana suatu kuesioner mampu mengukur konsep yang ingin diukur. Jika suatu pertanyaan dalam kuesioner valid, maka jawaban yang diperoleh dapat mencerminkan kenyataan yang sebenarnya.
Rumus Validitas Pearson Product Moment
Untuk menguji validitas setiap butir pertanyaan dalam kuesioner, digunakan rumus korelasi Pearson Product Moment sebagai berikut:
Dimana:
- X = skor jawaban pada suatu butir pertanyaan
- Y = skor total responden
- n = jumlah responden
Jika nilai r hitung > r tabel, maka butir tersebut valid.
Tutorial Uji Validitas Kuesioner di SPSS
- Buka SPSS dan masukkan data dengan dua kolom utama:
- Kolom 1 = Skor butir pertanyaan dari responden
- Kolom 2 = Skor total responden
- Klik Analyze → Correlate → Bivariate.
- Masukkan semua butir pertanyaan ke dalam kotak Variables.
- Masukkan skor total ke dalam kotak Variables.
- Pilih Pearson pada bagian “Correlation Coefficients“.
- Klik OK.
- Interpretasi hasil: Jika nilai korelasi (r) lebih besar dari r tabel, maka butir pertanyaan valid.
Uji Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas adalah sejauh mana suatu kuesioner dapat memberikan hasil yang konsisten ketika digunakan berulang kali dalam kondisi yang sama.
Rumus Alpha Cronbach
Reliabilitas kuesioner sering diuji menggunakan Cronbach’s Alpha, rumusnya sebagai berikut:
Dimana:
Jika Cronbach’s Alpha > 0.7, maka kuesioner dianggap reliabel.
Tutorial Uji Reliabilitas Kuesioner di SPSS
- Buka SPSS dan masukkan data dengan tiap kolom berisi jawaban butir pertanyaan dari responden.
- Klik Analyze → Scale → Reliability Analysis.
- Masukkan semua butir pertanyaan ke dalam kotak Items.
- Pada bagian Model, pilih Alpha (Cronbach’s Alpha).
- Klik Statistics, centang Scale if item deleted, lalu OK.
- Interpretasi hasil: Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0.7, maka kuesioner reliabel.
Kesimpulan
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner sangat penting untuk memastikan bahwa instrumen penelitian dapat menghasilkan data yang akurat dan konsisten. Validitas diuji menggunakan korelasi Pearson, sedangkan reliabilitas diuji dengan Cronbach’s Alpha. Dengan menggunakan SPSS, analisis validitas dan reliabilitas kuesioner menjadi lebih mudah dan efisien.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami dan menerapkan uji validitas serta reliabilitas kuesioner dalam penelitian!
Sumber :
- Modul Praktikum Survei Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Islam Bandung.
- Uji Validitas dan Realibilitas, Binus University Quality Management Center.