Halo, Statistician! Selamat datang di Statistics Scope, segmen baru di website himasta yang akan membawa kalian lebih dalam ke dunia statistika! Di sini, kita akan menjelajahi berbagai aspek statistika, teknik dan metode hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di artikel pertama kami, sebelum kita membahas lebih dalam, kami akan memberikan pendahuluan terlebih dahulu tentang apa itu statistika, pemanfaatnya, dan cara penggunaannya dalam penelitian sosial. Ini akan memberi fondasi kuat untuk memahami bagaimana statistika dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan data.
Mari kita langsung mulai pembahasan awal dan lihat lebih dekat apa yang membuat statistika begitu penting. Selamat membaca, Statistician!
1.Pengertian Statistika
Statistika dan statistik adalah dua istilah yang sering kali pengertiannya disalahpahami oleh banyak orang, istilah statistika perlu dibedakan dengan statistik. Statistik adalah sekumpulan data berupa angka yang menggambarkan fenomena tertentu. Contohnya, angka pengangguran di Indonesia diperkirakan akan naik dari 8.5% pada tahun sebelumnya menjadi 9% pada tahun 2009. Kenaikan ini diduga disebabkan oleh penurunan penyerapan tenaga kerja di industri, mencapai 36.6% pada kuartal kedua tahun 2008. Jadi, angka-angka seperti 9%, 8.5%, dan 36.6% adalah contoh dari statistik. Sementara itu, statistika adalah ilmu yang mencakup proses pengumpulan, penataan, penyajian, analisis, dan interpretasi data untuk menghasilkan informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Statistika juga mencakup metode-metode untuk menangani data dalam bentuk angka-angka, seperti yang dijelaskan oleh Dajan pada tahun 1995
2. Alasan Mempelajari statistika
Mempelajari statistika memiliki manfaat yang luas untuk pengambilan keputusan yang tepat di berbagai bidang kehidupan. Terdapat setidaknya dua alasan penting untuk mempelajari statistika. Pertama, statistika memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengevaluasi data. Dengan pengetahuan ini, seseorang dapat menerima, meragukan, atau bahkan menolak validitas suatu data. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan statistika, seperti iklan produk di televisi. Sebagai contoh, sebuah minuman teh hijau mungkin mengklaim bahwa 90% konsumennya berhasil menurunkan berat badan berkat minuman tersebut.
Kedua, bagi mahasiswa ilmu sosial, statistika sangat berguna dalam dunia kerja. Pekerjaan terkait ilmu sosial sering kali menuntut kemampuan dalam interpretasi hasil survei atau data statistik, penggunaan metode analisis statistik untuk membuat inferensi, dan menyusun gambaran karakteristik dari unit analisis suatu penelitian (baik individu, kelompok, maupun organisasi). Misalnya, dalam penelitian mengenai “Pengaruh televisi terhadap penggunaan waktu luang anak di desa transisi”, peneliti ingin mengetahui proporsi anak yang keluarganya memiliki televisi berdasarkan sampel yang ditarik. Analisis statistik memungkinkan peneliti untuk menentukan apakah perbedaan antara dua kelompok anak ini adalah perbedaan nyata atau sekadar hasil dari variasi acak dalam data sampel.
3. Pemenfaatan Statistika dalam Penelitian Sosial
Pemanfaatan statistika oleh peneliti sosial dalam kegiatan penelitian dapat digunakan untuk 4 keperluan.
- Menggunakan statistika untuk menyusun, meringkas, atau menyederhanakan data.
- Merancang kegiatan survei atau eksperimen yang dapat mengurangi biaya untuk memperoleh informasi dalam jumlah tertentu.
- Menetapkan metode terbaik untuk penarikan kesimpulan (inferensi) sesuai dengan teknik penarikan sampel yang spesifik.
- Mengevaluasi kualitas suatu inferensi, termasuk tingkat akurasi dan keandalannya.
Sumber : Modul konsep-konsep dasar statistika yang ditulis oleh M. Husni Arifin, M.Si.